Wanita itu menolak untuk menunjukkan teman – teman kristen mereka. Mereka ditinggalkan ditempat yang gelap, tidak mengetahui jika interogasi berikutnya merupakan awal siksaan-siksaan yang akan mereka terima. KSB kali ini akan menceritakan kisah dua orang wanita yang dahulunya penganut Islam kemudian mengikut Yesus dan dimasukkan di penjara, mengalami penyiksaan dan kemudian keajaiban terjadi dimana penjara Evin yang terkenal kejam dapat berubah menjadi gereja. Dimana mereka berdua dapat mengabarkan Injil bagi tahanan wanita lainnya.
- Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10 : 28).
Kesaksian Maryam Rostampour dan Marziyeh Amirizadeh.Former Prisoners of Iran Now Voice of Hope. Penjara menjadi Gereja. Shalom, begini kisahnya :
Lahir di dalam suatu keluarga Muslim di Iran, Maryam Rostampour and Marziyeh Amirizadeh telah bertemu Yesus. Ketika Marziyeh Amirizadeh muncul di sebuah kantor polisi setempat di Teheren – Iran pada tanggal 5 maret 2009, pihak berwenang mengatakan kepada Marziyeh bahwa ada suatu hal yang harus diurus mengenai pendaftaran mobilnya. Kenyataannya, dia masuk kedalam perangkap.
Pemerintah Iran kenyataannya telah melakukan pengintaian kepada dirinya dan temannya, Maryam Rostampour, dan kepolisian tidak suka dengan yang mereka lihat. Tidak menunggu waktu lama, kedua wanita muda ini ditangkap. Tuduhan yang diberikan kepada mereka adalah kegiatan anti pemerintah, mengabarkan Kekristenan didalam negara Republik Islam Iran.
Kejahatan mereka : menyebarkan Injil dan keyakinan mereka melalui dua rumah yang digunakan untuk gereja – satu gereja untuk teman mereka dan satu gereja dikhususkan untuk pekerja seks komersial.
Pihak berwenang menggeledah apartemen Maryam dan Marziyeh tanpa surat perintah penggeledahan, menutup segala sesuatu yang berhubungan dengan Kekristenan, dan memasukkan mereka kedalam tahanan. Akses untuk mendapatkan pengacara bagi mereka juga ditutup. “Saya teringat suatu hari mereka mengirim kami kedalam sebuah sel gelap dan kotor di bawah tanah,” kata Maryam.
Kedua wanita itu diinterogasi selama berjam-jam, pihak yang menangkap mereka menginginkan nama-nama dan alamat-alamat setiap orang Kristen yang mereka tahu. “Kalau tidak, kami akan memukul kamu sampai kamu muntah darah,” Maryam teringat akan kata-kata mereka yang akan menghukum sama seperti yang dilakukan kepada teman-teman satu penjara mereka.
Wanita itu menolak untuk menunjukkan teman-teman kristen mereka. Mereka ditinggalkan ditempat yang gelap, tidak mengetahui jika interogasi berikutnya merupakan awal siksaan-siksaan yang akan mereka terima.
“Selama berhari-hari kami tidak makan dan minum”, kata Maryam. “Kami hanya menggunakan selimut basah yang berbau air kencing untuk menghangatkan badan kami.” Pada saat mereka ketakutan dan kuatir, yang bisa mereka lakukan adalah menunggu dan berdoa.
Bertemu Yesus
- Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.(Wahyu 19 : 11).
Lahir dalam keluarga Muslim di sebuah negara yang memaksakan keyakinan Islam kepada rakyatnya, adalah suatu keajaiban Maryam dan Marziyeh bisa menemukan kebenaran mengenai Tuhan Yesus. Dimana didalam keyakinan penganut Islam Yesus Kristus hanyalah seorang Nabi.
Mereka tumbuh didalam kota yang berbeda, tetapi kedua wanita ini merasakan pada usia muda bahwa ada sesuatu telah hilang dari kehidupan mereka. Mereka merasakan haus akan suatu hubungan dengan Tuhan, tetapi mereka tidak dapat memuaskan kehausan mereka, bahkan ketika mereka berdoa kepada Allah lima kali sehari dan secara kusuk membaca Al-Qur’an.
Kemudian, dialam usia remaja mereka, setiap dari mereka mendapatkan kesempatan bertemu Yesus. Bagi Marziyeh, hal ini diawali dengan bermimpi mengenai suatu kuda putih. Dia menuliskan hal ini didalam sebuah buku yang berjudul Captive in Iran :
“Kuda itu berlari seperti angin dan menyelamatkan aku. Pada saat aku bergantung di lehernya, saya merasakan suatu perasaan kasih mengalir masuk kedalam diriku dengan suatu kekuatan dan suatu kesucian yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Saya tidak pernah merasakan pengalaman kasih seperti ini selama saya hidup didunia ini.”
Tidak lama setelah dia mendapatkan mimpi yang tidak bisa dilupakan ini, Marziyeh diundang ke suatu gereja, dimana dia bisa belajar mengenai Yesus dan mengalami sendiri Mujizat penyembuhan-Nya. Setelah bertahun-tahun mencari, Tuhan akhirnya menunjukkan diri-Nya kepada dia. Dia meyakinkan bahwa Yesus adalah Son of God.
Maryam menemukan Yesus ketika seorang teman Muslim (yang mengetahui bahwa dia sedang mencari jawaban) memberikan kepada dia sebuah selebaran Kristen.
“Dia mengatakan kepadaku, ‘Jangan membaca halaman terakhir dari selebaran itu, karena itu berisi Doa pindah keyakinan’,” kenang Maryam. “Dari halaman pertama itu saya bisa merasakan hati saya begitu tergerak.”
Pada saat Maryam berdoa menggunakan panduan doa pada halaman terakhir dan menerima Kristus, dia sepertinya sudah mengenal Yesus sebelumnya, hanya tangannya saja yang tidak bisa digunakan untuk membuka dan belajar Alkitab.
Penjara menjadi Gereja
- Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut. (Filipi 1 : 12 – 14).
Maryam dan Marziyeh menghabiskan dua minggu didalam penjara sebelum mereka dipindahkan ke Penjara Evin, suatu tempat untuk penyiksaan, perkosaan dan eksekusi.
Di Evin, banyak sekali wanita yang mengalami interogasi yang lama, sakit karena infeksi berat yang memang dibiarkan oleh petugas medis penjara itu. Hati mereka sangat tersentuh ketika mereka melihat seorang anak berusia 2 dan 3 tahun disiksa didalam penjara tersebut. Tempat dimana mereka lahir dan menjalani tahun demi tahun yang tidak menyenangkan.
Tetapi ditengah keputusasaan, sesuatu yang ajaib terjadi. Wanita penghuni penjara lain melihat kearah mereka yaitu Maryam and Marziyeh yang mereka sebut sebagai ” dirty Christians” dan mulai melihat suatu yang berbeda mengenai kedua wanita itu.
Maryam and Marziyeh menolak untuk menyembunyikan keyakinan mereka kepada Kristus. Mereka menanggapi hinaan dan kutukan dengan cinta kasih dan pengampunan. Dan mereka (Maryam and Marziyeh) selalu memberikan pengertian kepada teman-teman penjara mereka seperti pelacur, pembunuh dan tahanan politik tentang bagaimana mereka berdua selalu mendoakan mereka.
“Mereka tidak mengerti bahwa Tuhan tetap mencintai mereka,” kata Marziyeh. “Mereka menangis dan mengakui dosa-dosa mereka. Mereka dapat melihat keajaiban melalui doa kami.”
Maryam and Marziyeh tidak lagi dijuluki “dirty Christians.” Teman-teman penjara kedua wanita ini dan banyak penjaga penjara mencari mereka berdua, mereka ingin mengetahui mengenai Pribadi yang bernama Yesus ini yang mereka berdua cintai melebihi apapun didunia ini.
“Penjara Evin, suatu tempat penyiksaan dan tempat penahanan di kota Teheran dan simbol dari penindasan Islam Radikal, telah menjadi gereja kami,” kata Maryam. “Dan kami selalu doakan”.
‘Ini bukan mengenai kami’
- Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).
Hukuman maksimal dari pembangkangan di Iran adalah hukuman mati. Sekali lagi, petugas resmi Iran mengatakan kepada Maryam and Marziyeh bahwa mereka dapat hidup dan bebas jika mereka berdua meninggalkan keyakinan mereka. Kedua wanita itu sekali lagi menolak hal ini.
Mereka menghabisakan waktu sekitar 9 bulan di penjara Evin. Sebelum mereka dipenjara, mereka sudah menyebarkan Alkitab – sejumlah 20.000 sudah mereka sebarkan didalam waktu 3 tahun secara rahasia.
Di Penjara Evin, mereka menyebarkan keyakinan mereka dengan bebas. Wanita-wanita datang kepada mereka, lapar akan kebenaran dan cinta kasih Tuhan. Banyak yang menemukan kebenaran dan cinta kasih didalam Yesus Kristus, dan mengundang Dia kedalam kehidupan mereka pada saat mereka didalam sel tahanan.
“Kami mempercayai rencana Tuhan,” kata Maryam. “Kami percaya hal ini bukan tentang kami. Hal ini mengenai Tuhan.”
Mereka tetap tidak mengetahui bagaimana tepatnya mereka dapat memenangkan kebebasan mereka setelah banyaknya ancaman akan dieksekusi. Mereka berdua mengetahui bahwa hal ini adalah semata-mata campur tangan Tuhan, dan doa-doa dan tekanan dari orang-orang Kristen dan aktivis hak asasi manusia diseluruh dunia membantu didalam proses meyakinkan para penangkap kedua wanita itu untuk membebaskan mereka berdua.
Sekarang kedua wanita ini tinggal di Amerika Serikat, diluar Atlanta. Mengetahui bahwa kalau mereka kembali ke Iran berarti kematian, maka Maryam and Marziyeh menggunakan buku mereka untuk menyuarakan seruan mereka ke seluruh dunia mengenai apa yang telah terjadi pada diri mereka berdua – dan juga mengenai apa yang masih terjadi kepada banyak sekali orang-orang Kristen dan para tahanan yang dikurung di Iran.
“Kami berjanji kepada wanita-wanita di penjara untuk menjadi suara bagi mereka dan menyebarkan cerita mereka ke seluruh dunia,” kata Maryam.
Cerita mereka telah menginspirasi gereja – gereja di seluruh dunia, terutama di Amerika, dimana kebebasan untuk mengikuti Kristus terlalu sering mendapatkan halangan.
Maryam and Marziyeh mendoakan Amerika akan mendapat kemampuan lebih untuk menyembah Tuhan secara terbuka dan mereka selalu ingat untuk menyebarkan Injil selama hidup mereka, dimanapun Tuhan akan menempatkan mereka berdua.
“Pandangan kami mengenai gereja berubah,” kenang Marziyeh. “Bahkan sebuah penjara yang gelap dan brutal bernama Evin dapat menjadi sebuah gereja.”
Berikut ini adalah petikan wawancara Maryam and Marziyeh di sebuah stasiun televisi :
file : CAPTIVE IN IRAN.MP4
Pembawa Acara : Mari kita kembali ke bulan maret tahun 2009 dimana bel pintu rumah saudari berbunyi. Apa yang terjadi ?
Maryam : Saya melihat keluar jendela dan mereka datang dengan 3 mobil. Saya terkejut, kemudian saya membuka pintu dan mereka masuk ke apartemen kami. Kemudian mereka melakukan pemeriksaan semua milik kami, mereka mencari Alkitab dan benda-benda lain seperti film mengenai Yesus, dll. Mereka kemudian memindahkan kami ke kantor polisi.
Marziyeh : Selama sehari sampai seminggu adalah suatu keadaan yang susah bagi kami karena mereka menyiksa kami.
Maryam : Kami dibawa ke suatu tempat bawah tanah dan kami takut serta berpelukan satu sama lain. Kami mengira bahwa kami akan segera mati.
Pembawa Acara : Kamu berdua bisa dibebaskan sewaktu-waktu jika mengingkari keyakinan kalian, mengapa kalian berdua menolak hal itu ?
Marziyeh : Kamu mencintai Yesus. Kami tidak bisa mengingkari keyakinan kami. Demikian juga di Alkitab mengatakan jika kamu ingin mengikuti Aku, maka kamu akan memikul salibKu. Maka sebagai pengikut Yesus kami harus melalui kesusahan. Dan adalah suatu kehormatan bagi kami berdua sebagai pengikut Yesus bisa melalui kesukaran ini.
Pembawa Acara : Selama dua minggu kalian berdua ditempatkan didalam ruangan tahanan dan kemudian dipindahkan ke tahanan (Lapas) terkenal (karena kekejaman) yang dinamakan Penjara Evin. Bagaimana kondisinya ? Apakah benar-benar kejam ?
Maryam : Selama 2 hari kami tidak makan dan minum. Bahkan di penjara biasa tahanan bisa makan dan minum, dimana mereka bisa makan roti dan keju untuk sarapan pagi. Saya pernah keracunan makanan, dan pengobatan dan situasinya sungguh buruk. Kami tidak mendapatkan perawatan yang memadai dan tidak dapat menemui dokter selama 9 bulan.
Pembawa Acara : Bagaimana mempertahankan keyakinan selama di penjara ?
Maryam : Kadang kita berdoa menggunakan bahasa Parsi – bahasa kami. Situasi saat itu sangat menakutkan. Pikiran saya begitu tertekan. Pada saat itu kami hanya bisa mendoakan satu sama lain. Sebagai contoh pada saat teman saya ini masuk ruang interogasi, maka saya mendoakan dia, begitu juga sebaliknya.
Marziyeh : Kami mendapatkan banyak pengalaman bersama Yesus. Kami pernah berjumpa dengan Dia dan merasakan kasih-Nya serta telah melihat banyak Mujizat. Dan hubungan pribadi saya begitu penting. Kami berdua percaya bahwa Penjara Evin ini terkenal dengan kekejaman, penahanan, eksekusi banyak manusia. Banyak teman sebelum saya ditangkap mengatakan apa saja yang bisa mereka lakukan seandainya saya ditangkap dan masuk penjara, mereka bisa saja memperkosa dan menyiksa kamu di penjara. Saya selalu percaya Tuhan, saya selalu katakan kepada mereka bahwa Tuhan akan selalu menjaga kami dan seandainya hal itu terjadi, maka Tuhan punya alasan mengapa hal itu terjadi.
Pembawa Acara : Kalian berdua berdoa untuk bisa dibebaskan. Kemudian apa yang terjadi ?
- Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai buku Maryam and Marziyeh, Captive in Iran, (Maryam sebagai penulis – author dan Marziyeh sebagai pembantu penulis, co – author) dan untuk mempelajari bagaimana menolong orang-orang Kristen yang menjelang dieksekusi karena iman mereka, dapat mengunjungi : http://maryamandmarziyeh.com/
Link Lain :
Captive in Iran: Women Share Horrors of Evin Prison
CAPTIVE IN IRAN
- Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10 : 28).
Marziyeh :
Kami mempunyai banyak kesempatan untuk berbicara kepada banyak penghuni penjara, seperti psk, kecanduan obat, dll. Dan mereka putus asa, dan kita harus berdoa dan berbicara pada mereka. Didalam penjara itu kami memiliki banyak kesempatan untuk berbicara mengenai Tuhan Yesus dengan banyak wanita lainnya dan mengenai pelacuran. Hal ini tidak mudah menemukan psk (pelacur) di Iran karena mereka tidak tinggal di tempat tertentu akan tetapi ketika kita berada di penjara kami menemukan banyak sekali pelacur. Dan kami memiliki kesempatan besar untuk bicara kepada mereka sekaligus mendoakan mereka. Banyak dari mereka menangis dan mengakui dosa-dosa mereka. Dan penjara itu seperti gereja bagi kami karena setiap hari kami berkumpul dan berdoa dan itu indah.
—- Demikian Marziyeh dan Maryam mengakhiri kesaksiannya …
- Ibrani 13 : 20 – 21 = (20) Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, (21) kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Sumber: Berbagai Sumber Internet
sekilas Info Qs 40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, 74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".
BalasHapusQs 13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Qs 9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
Qs 5:9 (5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs 5:3 (5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Qs 10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Qs 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Qs 23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,13:5 0lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
Sekilas info Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
BalasHapusWahyu 2:18-23 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Sekilas info renungan bagi semua umat silahkan kunjungi link dibawah ini dan klik pada komentarnya
https://njlajahweb.blogspot.co.id/2015/02/pertama-tama-saya-mohon-maaf-yang.html#comment-form
http://www.laskarislam.com/t10322-lagu-rohani-kristen-bisa-mengisi-kekosongan-hati?highlight=kekosongan
Sekilas info Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
BalasHapusDemikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
+++
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
( Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus )
---
5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
+++
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
===
Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
---
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
BalasHapus28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
---
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
***
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
---
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
---
9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
---
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
---
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
---
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."