Doa tidak boleh dijadikan sarana semata-mata untuk meminta-minta kepada Tuhan demi memuaskan keinginan yang egosentris. Doa adalah membangun relasi yang intim dengan Tuhan. Caranya adalah membuka diri apa adanya dan dengan rendah hati memohon berkat-Nya melimpah dalam hidup kita. Tujuannya adalah hidup kita menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan bahkan berkat-Nya mengalir keluar melalui kita kepada orang-orang di sekeliling kita.
Tuhan Yesus menggunakan tiga kata kerja untuk mendorong para murid berdoa kepada Allah Bapa. Tiga kata kerja ini adalah, pertama, mintalah! Jelas sumber segala berkat yang kita butuhkan ada pada Allah. Yang kita perlu lakukan hanyalah meminta dengan iman, yaitu percaya bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk hidup kita (ayat Mat 7:9-11). Kedua, carilah! Kita diperintahkan untuk mencari kehendak Allah. Allah tahu yang terbaik untuk hidup kita, tetapi kita tidak tahu. Waktu kita mencari dengan segenap hati kehendak Allah itu, maka kita akan menemukan apa yang Tuhan ingin kerjakan melalui dan di dalam anak-anak-Nya. Ketiga, ketoklah! Ada pintu yang tidak bisa kita buka sendiri karena keterbatasan kita. Hanya Allah yang dapat membukakannya bagi kita. Oleh karena itu, kita diminta untuk tekun menantikan Tuhan sendiri bertindak membukakan pintu untuk kita.
Bagaimana tahu kehendak Allah, sehingga yang kita minta memang yang Allah sediakan buat kita, dan yang kita ketok adalah pintu dari Allah yang seharusnya kita masuk? Tidak ada cara lain kecuali kita memelihara kedekatan hati kita dengan hati-Nya, sehingga pikiran kita pun bisa mema-hami pikiran-Nya, dan keinginan-Nya menjadi keinginan kita. Mulailah dengan doa dan membaca Alkitab setiap hari. Pakai waktu meminta hadirat-Nya, mencari pimpinan-Nya, dan bersedia masuk melalui pintu yang Ia bukakan. Selamat menjalani hidup sebagai murid Kristus!
Mari bantu kami untuk menjangkau lebih banyak jiwa dengan menyebarkan tulisan ini Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar