Engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus ( 2Tim 3:15)
Ahli teologi William Barclay bercerita tentang pengalaman sepasukan tentara Inggris selama Perang Dunia I. Saat itu mereka sedang mengadakan gencatan senjata dengan musuh untuk waktu yang lama. Salah seorang di antara mereka adalah seorang ateis. Untuk mengisi waktu luangnya, ia pergi kepada seorang pendeta untuk meminjam buku apa saja untuk dibaca. Namun, satu-satunya buku yang dimiliki pendeta itu adalah Alkitab.
Baca Juga : Mengapa Kita Membaca Alkitab Meskipun Tidak Mengerti?
Pada mulanya si ateis menolak Alkitab itu, tetapi kemudian ia mengambilnya juga dan mulai membaca Perjanjian Lama secara acak. Secara kebetulan ia membaca kisah Ester dan sangat terpikat oleh kisah itu, sehingga ia memutuskan untuk membaca seluruh Alkitab. Saat membaca Alkitab, ia pun sadar bahwa apa yang dibacanya itu benar, dan ia pun menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Rasul Paulus menyatakan dalam 2Tim 3:16 bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat". Alkitab memberi manusia hikmat yang menuntun kepada "keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus" (ayat 2Tim 3:15). Bahkan beberapa bagian yang tampaknya membosankan dan kurang mengandung nilai rohani pun memiliki kuasa untuk mengubah hidup seseorang.
Jika dalam membaca Alkitab kita menemukan bagian yang mulanya tampak tidak menarik, berserahlah kepada Roh Kudus supaya Dia berbicara melalui hati kita dan mengubah hidup kita. Saat membaca Alkitab, ingatlah bahwa seluruh isi Alkitab, dari Kejadian sampai Wahyu, diilhamkan oleh Allah dan bermanfaat (ayat 2Tim 3:16) -- Vernon Grounds
Baca Juga : Mengapa Kita Membaca Alkitab Meskipun Tidak Mengerti?
ADA BANYAK BUKU YANG DAPAT MENAMBAH PENGETAHUAN TETAPI HANYA ALKITAB YANG DAPAT MENGUBAH ANDA
Mari bantu kami untuk menjangkau lebih banyak jiwa dengan menyebarkan tulisan ini Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar