“Sekarang saya mau ini jadi jelas, dalam nama Yesus. Tidak ada satu pun pria, perempuan, pendukung Partai Demokrat, pendukung Partai Republik, pendukung aliran Sosialisme, pendukung aliran Komunisme yang bisa membawa bangsa ini menjauh dari Tuhan! Saya tidak tahu yang mana yang tidak Anda mengerti, tetapi saya mau mengatakan kepada Anda bahwa saat ini Tuhan adalah kepala atas bangsa ini, bukan manusia! Yesus dari Nazareth adalah Tuhan atas Amerika Serikat,” Demikian ungkap Copeland seperti dikutip washingtonpost com, Selasa (11/10).
Copeland yang diketahui pendukung partai yang mengusung Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat bisa saja dipimpin oleh Hillary Clinton selama delapan tahun ke depan. Namun, kekacauan terburuk akan dapat dialami oleh bangsa ini.
Oleh karenanya, suami dari Gloria Copeland tersebut mengajak pemilik suara khususnya dari kelompok Kristen Konservatif untuk memilih Trump sebagai presiden selanjutnya dari Amerika Serikat.
Dalam poling yang diselenggarakan Washington Post-ABC News pada 19-22 September 2016 silam, 52 persen kaum injili menyatakan memberikan suaranya kepada Donald Trump. Sementara, 40 persen lain kepada Hillary Clinton.
Sebagai bagian dari warga dunia dan umat Kristen, mari kita dukung dalam doa agar pemimpin dari Tuhan lah yang akan memerintah di Amerika Serikat. Doakan juga agar pemilu di bulan depan berjalan lancar dan berlangsung jujur.
Sumber : washingtonpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar