Saya berharap siapa saja yang mendengar dan melihat saya akan berdoa kepada keluarga dan negaraku Arab Saudi. Berdoa kepada mereka supaya mereka mengetahui kebenaran. Mereka ingin menyenangkan Tuhan. Akan tetapi malangnya, mereka gagal untuk menyenangkanNya.
True story of a Saudi Christian. Shalom, begini ceritanya :
Saya dilahirkan dari keluarga Sunni yang konservatif. Dahulu Islam bagiku adalah solusi sempurna. Pikiran untuk menjadi percaya kepada Yesus Kristus benar-benar diluar pemikiran saya. Kehidupan masa laluku adalah suatu kebohongan.
Kenyataannya bukanlah saya yang mencari Yesus Kristus, akan tetapi Kristus-lah yang mencari dan mencapai diriku. Terutama pada tahun 2007, saat itu saya bekerja di suatu bidang. Pada masa itu, didalam pekerjaanku, saya bertemu rekan-rekan kerja dari barat yang bekerja bersama-sama dengan diriku. Tentu saja tidak semua mereka adalah umat Kristen. Sebagian kecil dari mereka adalah umat Kristen. Saya melihat suatu perbedaan yang besar didalam tingkah laku kelompok kecil yang percaya kepada Kristus ini. Mereka sepenuhnya berbeda dari teman-teman barat lainnya.
Suatu hari salah seorang teman kerjaku, bercakap-cakap dengan singkat denganku. Dia bertanya kepadaku, “Apa yang kamu ketahui mengenai Kristus ?” Kemudian saya mengatakan kepadanya, “Kenapa engkau tidak menceritakan kepadaku ?” Setengah dari yang dia bicarakan masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri. Akhirnya pada saat meninggalkan negara itu, dia memberikan kepadaku sekilas ingatan. Saya membukanya ketika saya kembali ke rumah. Saya memilik Alkitab yang saya simpan didalamnya.
Selama sekitar 6 bulan, saya merasa terhilang. Saya bukan seorang Muslim dan tidak percaya kepada Kristus. Saat itu saya sedang berdoa kepada Tuhan dan mencariNya untuk mengetahui jika yang tertulis didalam Alkitab ini benar atau tidak. Saya berdoa dan menangis disebabkan saya tidak tahu tujuan saya. Saya berdoa kepada Tuhan dan menanyakan kepadaNya, “Tuhan, tunjukkan aku jalan kepadaMu. Biarkan aku mengenai siapa dirimu.” Kedamaian hadir didalam hatiku ketika saya berdoa. Saya mendengar suara Tuhan mengatakan, “Inilah Aku.”
Tuhan mengirimkan orang-orang untuk mengajarkan kepadaku Firman Tuhan. Aku belajar Injil dengan mereka dan kemudian Tuhan membuka hatiku. Saya percaya kepadaNya. Tuhan Yesus Kristus datang kedunia ini, untuk menyelamatkan kita melalui Anugerah dan KemuliaanNya. Tuhan adalah Pribadi yang mampu menarikku kepadaNya. Dia memilihku untuk menjadi pengikutNya.
Saya berharap siapa saja yang mendengar dan melihat saya akan berdoa kepada keluarga dan negaraku Arab Saudi. Berdoa kepada mereka supaya mereka mengetahui kebenaran. Mereka ingin menyenangkan Tuhan. Akan tetapi malangnya, mereka gagal untuk menyenangkanNya.
—– Demikian kesaksian seorang ex-Muslim di Arab Saudi …
Sumber : True story of a Saudi Christian.
by FromIslam2Christ – Published on Dec 27, 2012- The true story of how a former Muslim from Saudi Arabia became a Christian.
- Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16).
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan seri kesaksian ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar