Indah Pada Waktunya - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 07 Oktober 2016

Indah Pada Waktunya

Pengkhotbah 3:11Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Sebagian orang memulai proyek dengan semangat luar biasa tetapi kemudian tidak selalu menyelesaikannya. Itulah saya. Saya menjadi bersemangat saat memulai sesuatu, tetapi terkadang saya kehilangan minat. Sebagai contoh, ketika saya memasak, saya bersemangat mempersiapkan makanan dan memakannya, tetapi saya tidak terlalu suka bersih-bersih. Atau ketika waktunya untuk membersihkan garasi, saya akan mengerjakan tiga-per-empatnya, dan kemudian saya akan katakan, "Akan kuselesaikan sisanya nanti hari ini." Dan coba tebak? Saya tak pernah melanjutkannya.
Tidakkah Anda senang bahwa Tuhan tidak demikian? Bayangkan jika Tuhan berkata, "Kamu tahu, Aku mengasihimu. Aku telah memilih kamu. Aku mau mentrasformasikan kamu ke dalam gambaran-Ku. Tapi Aku agak bosan sama kamu. Aku mau beralih sekarang."
"Apa? Sebentar. Engkau tidak akan menyelesaikannya?"
"Tidak. Aku mau beralih. Aku menemukan seseorang yang lebih menarik dari kamu."
Namun Tuhan menyelesaikan apa yang Dia mulai. Firman Tuhan berkata bahwa Dia adalah "yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan" (Ibrani 12:2, penekanan ditambahkan). Dan Filipi 1:6 berkata, "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Tetapi inilah yang harus kita ingat: Tuhan melakukan pekerjaan-Nya dengan jalan-Nya dalam waktu-Nya sendiri. Seperti yang Pengkhotbah 3:11 katakan, "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." Namun kadang kita tak sabaran sama Tuhan. Kita berkata, "Tuhan selesaikanlah ini!"
Dia akan selesaikan--Anda boleh percaya itu. Namun kadang jika kita tidak melihat kemajuan yang berarti, kita pikir Tuhan sudah kehilangan minat pada kita atau bahkan sudah mengabaikan kita. Kita perlu ingat bahwa itu tak akan pernah terjadi. Dia akan menggenapi apa yang telah Dia mulai.
Kalimat ringkasan: Tidakkah Anda senang Tuhan akan menggenapi apa yang Dia sudah mulai dalam Anda?

Sumber: Renungan bersama Greg Laurie
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan tulisan ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here