Yesuslah Jawaban - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 30 Oktober 2016

Yesuslah Jawaban

Yohanes 6:26 - 27 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Baca Selengkapnya: Yohanes 6:25-40

Yesus menegur orang banyak yang mencari Dia karena ingin mendapatkan lagi roti hasil mukjizat (ayat Yoh 6:26). Mereka mencari Dia bukan karena gerak hati, melainkan perut. Padahal mukjizat yang telah Dia lakukan merupakan tanda keilahian-Nya (ayat Yoh 6:27). Seharusnya mereka mencari Yesus karena Dialah Anak Allah, Mesias bagi Israel.

Mereka berpikir salah karena merasa mampu memenuhi kehendak Allah (ayat Yoh 6:28). Mereka tidak sadar bahwa Yesus justru dikaruniakan Allah bagi manusia, yang jelas tidak berdaya untuk menyenangkan hati Allah. Yesus cepat mengoreksi kesalahan pendapat tersebut. Yesus mengingatkan mereka bahwa pekerjaan yang dikehendaki Allah ialah percaya kepada Kristus yang telah diutus Allah (ayat Yoh 6:29). Lalu mereka menuntut bukti kemesiasan Yesus (ayat Yoh 6:30). Jika Musa dapat menyediakan manna selama 40 tahun di padang belantara, seharusnya Yesus dapat melakukan yang lebih baik dari itu (ayat Yoh 6:31).

Dengan jalan ini, sesungguhnya mereka sedang menginginkan Yesus memproduksi roti yang lebih baik dari manna dan dalam waktu yang lebih lama dari 40 tahun! Nyata sekarang bahwa perhatian mereka hanya tertuju pada makanan. Mereka memandang Yesus hanya sebagai penyedia roti. Kalau dibandingkan dengan Musa, jelas bukan Musa yang menyediakan manna, melainkan Allah! Lagi pula Yesus datang bukan hanya untuk menyediakan roti, melainkan datang sebagai roti dari surga. Yesus ingin mengangkat pemahaman mereka dari hal-hal duniawi pada hal-hal rohani. Yesus pun menghendaki agar mereka mencari Dia karena adanya kelaparan rohani, seperti roti yang diperlukan bagi kebutuhan jasmani.

Seperti besarnya hasrat kita untuk mencari makanan ketika merasa lapar, begitulah kiranya kita mencari Yesus sebagai jawaban bagi kelaparan rohani kita. Dialah yang kita butuhkan di dalam hari-hari yang kita jalani. Dia harus diundang masuk ke dalam hidup kita untuk menghidupkan dan menopang kehidupan kita. Dialah kebenaran dan Dialah jalan menuju kehidupan kekal.


Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan tulisan ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here