Kuat melalui Penderitaan - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 13 Agustus 2018

Kuat melalui Penderitaan

“Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”
Roma 8:17 TB

Siapa tokoh Alkitab yang anda kenal ? Bagaimana jalan hidup mereka ? Selain mereka taat apa kesamaan dari mereka semua ?

Pernakah anda memperhatikan kehidupan mereka, apakah hidup dengan begitu mudah dan nyaman ? Anda mungkin saat ini jauh lebih baik dari kisah hidup mereka atau anda sedang dalam masa-masa sulit dan berpikir anda adalah orang paling malang di dunia ini ?

Mari kita belajar kembali dari kisah hidup mereka, ada kisah tentang Abraham yang dipanggil oleh Tuhan keluar dari tanah kelahirannya mengembara tanpa tujuan yang jelas ! Ada Yakub yang harus meninggalkan rumah, ibu dan ayah serta dibenci oleh Esau saudaranya, ada Yusuf yang harus dikhianati oleh saudara-saudaranya sendiri, di jual, di penjarakan ! 

Perhatikan ayat berikut :

“Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”
Ayub 1:1 TB

Ada kisah Ayub orang yang hidupnya saleh, jujur dan takut akan Tuhan, tanpa alasan jelas, tanpa kesalahan Ayun menerima kemalangan besar. Bahkan penderitaan terbesar hingga harus mati dialami oleh Tuhan  kita Yesus Kristus segaligus mengakhiri penderitaan anda dan saya karena Dia menang dan bangkit dari kematian.

Sahabat ternyata kehidupan orang percaya, orang kristen tidak luput dari penderitaan, kita tak selamanya hidup baik-baik saja, lancar-lancar saja tapi kita diberikan karunia oleh Tuhan untuk ikut dalam penderitaan-Nya. 

Mengapa kita menderita ?

Keberhasilan dan segala pencapaian kesuksesan dari kita tidak membuat kita menjadi tekun dan menghargai kehidupan, kesuksesan lebih banyak membuat kita terlena dan menjadi lemah. Sukses bukan kesalahan, sukses bukan dosa tapi sebelum sukses kita di ijinkan Tuhan menderita agar kita menghargai apa yang kita peroleh.

Semakin sulit dan lama kita meraih sesuatu semakin kita menghargai dan bersyukur untuk pencapaian tersebut sebaliknya semakin mudah dan semakin cepat kita mendapatkan sukses semakin cepat kita terlena dan melupakan arti usaha keras.

Jangan fokus pada penderitaan yang anda alami, tetaplah kuat dan bertahan dalam semua proses karena Tuhan selalu beserta anda. Tanpa penderitaan tidak ada ketekunan !

No Pain No Gain, tidak ada hasil jika kita tidak menderita ! 

“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here