Mendengar Suara Nurani - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 25 September 2016

Mendengar Suara Nurani

Ibrani 12: 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak:“Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 6karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya,dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Anda tidak akan pernah berhenti berdosa selama Anda masih bernapas. Meskipun, Anda adalah seorang Kristen, Anda akan berdosa. Tetapi ada perbedaan antara seorang pendosa dan hidup dalam pola dosa. Dan bila anda adalah seorang Kristen sejati, anda tidak akan hidup dalam pola dosa.
1 Yohanes 3 berkata: "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah" (ayat 9).
Bila Anda, adalah seorang Kristen, dan mulai bergerak ke arah yang salah dan tergoda untuk melakukan sesuatu yang berdosa, maka Anda mendatangkan hukuman dari Roh Kudus. Kenyataan bahwa Anda menyadari apa yang sedang Anda lakukan adalah salah dan bahwa Anda tidak seharusnya melakukan hal tersebut adalah tanda yang baik. Dan bila Anda mengakhiri apa yang anda sadari salah dan merasa sangat bersalah, maka itu adalah tanda yang baik. Itu berarti alarm kesadaran anda bekerja dengan baik.
Seperti alarm kebakaran yang memberi tanda bahwa Anda dalam bahaya atau bahwa diperlukan penggantian batere.
Itu bagaimana hati nurani bekerja. Hati nurani mengatakan kepada kita apa yang salah.
Saat dimana perlu diperhatikan adalah saat dimana Anda melakukan dosa dan tidak merasa ada yang salah dan ketika Anda menjalani dosa tersebut dan tidak merasa bersalah. Hal ini berarti alarm anda tidak bekerja dengan baik atau sudah dimatikan, atau Anda tidak mempunyai sebuah alarm lagi.
Mungkin anda merasakan tangan Tuhan bekerja dalam hidup Anda. Mungkin anda merasa dihukum, atau Anda merasa bersalah. Bersukacitalah ! Itu berarti hati nurani Anda bekerja. Bila Tuhan bekerja ketika Anda tersesat, hal ini berarti bahwa Anda adalah anakNya.

Kesimpulan: Hati nurani Anda seperti alarm kebakaran yang memperingatkan Anda pada saat bahaya.
Sumber: Renungan bersama Greg Laurie 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here