Cara Menghilangkan Kekuatiran

Mazmur 34:4 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Adakah orang yang karena kekuatirannya bisa menambah sehari saja umurnya? Sebaliknya menurut ilmu kedokteran, kekuatiran justru mengganggu kesehatan dan memperpendek kehidupan.

Kuatir ada reaksi awal atas goyahnya keyakinan akan harapan yang lebih baik, hampir setiap hari seseorang akan di hinggapi rasa kuatir, ada yang mempengaharui sesaat saja tapi ada juga orang yang hidup sepanjang hari dengan rasa kuatir bahkan ada yang lebih lama lagi.

Hal paling umum kebanyakan orang kuatir di dasar pada 2 hal yang paling umum yaitu:
1. Masalah Kesehatan
2. Masalah Keuangan
Masih banyak lagi alasan-alasan pemicu kekuatiran tapi 2 hal diatas paling banyak kita temui.

Dengan menguatirkan kesehatan apakah akan segerah sembuh atau belum ?, apakah masih bisa pulih 100% atau tidak ? Yang pasti dengan kuatir tidak akan mengubah jadi lebih baik justru kekuatiran melemahkan semangat kita dan akibatnya jadi lebih buruk, Alkitab berkata: " Amsal 17:22 (TB)  Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. "

Orang-orang yang tidak memiliki kekayaan bisa menjadi korban kekuatiran dan kehilangan iman. Demikian juga orang-orang kaya juga bisa kuatir kekayaannya akan berkurang. Bukanlah suatu larangan mengantisipasi masa depan dengan membuat rencana (1 Timotius 5:8, Amsal 6:6-8, 30:25), namun kita harus menghindari suatu kekuatiran yang berlebihan yang berakibat merongrong kita dalam keterpurukan iman.

Disini jelas sekali bahwa kekuatiran adalah jebakan yang tidak banyak diketahui oleh orang, sebagian menganggap bahwa kekuatiran adalah normal sehingga mereka menerima kuatir bahkan memilihara kekuatiran yang panjang dalam hidupnya.

Orang-orang yang tidak memiliki kekayaan bisa menjadi korban kekuatiran dan kehilangan iman. Demikian juga orang-orang kaya juga bisa kuatir kekayaannya akan berkurang. Bukanlah suatu larangan mengantisipasi masa depan dengan membuat rencana (1 Timotius 5:8, Amsal 6:6-8, 30:25), namun kita harus menghindari suatu kekuatiran yang berlebihan yang berakibat merongrong kita dalam keterpurukan iman.

Tuhan Yesus memberikan jawaban ilahi atas soal kekuatiran. Ia mengatakan kepada pengikut-pengikut-Nya: "Janganlah kuatir; bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?". Arti perkataan-perkataan itu ialah bahwa Allah yang telah berbuat hal besar ("penting") pastilah mau berbuat hal kecil.

Ini rahasianya ! Maukah anda percaya bahwa Tuhan peduli sampai hal-hal kecil dalam hidupmu ? Jika Ya, itu berarti mulai hari ini anda boleh membuang segala kekuatiran dalam hidupmu dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

1 Petrus 5:7 (TB)  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.