Ahok: Gue Ini Ahli Kitab Tahu Nggak? - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 21 September 2016

Ahok: Gue Ini Ahli Kitab Tahu Nggak?

Setelah resmi menyatakan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, sejumlah masyarakat melakukan aksi penolakan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu dinilai tidak pantas lantaran berasal dari agama minoritas. (Baca Artikel : Kentalnya Unsur SARA dalam Pilkada Jakarta 2017)
Tak sedikit dari mereka yang menolak bahkan menyebut-nyebut Ahok sebagai kafir sehingga tidak pantas dipilih. Ahok sendiri menyadari penolakan yang dilayangkan terhadap dirinya karena pertimbangan keagamaan yang dia anut. Meski begitu, dengan tegas mantan Bupati Belitung ini menolak disebut kafir.
“Enak saja (dibilang) kafir. Gue (saya) ini Ahli Kitab tahu nggak? Kalau orang Kristen itu Ahli Kitab. Enak aja lu (Anda) nggak ngerti Quran. Kata Gus Dur. ‘Dasar lu nggak ngerti Quran bilang Ahok kafir,’ katanya,” papar Ahok dalam sambutan peresmian Ruang publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Selasa (20/9) kemarin.
Dia mengatakan, bila ada calon gubernur yang lebih baik dari dirinya maka warga Jakarta tak perlu memilih Ahok. Karena satu-satunya calon yang berani berbicara terang-terangan seperti ini kepada masyarakat hanyalah dirinya. “Saya kira seumur bapak ibu nggak pernah ketemu gubernur politisi yang berani nantang Baapak Ibu pilih, ‘bila yang lain lebih baik dari saya, nggak usah pilih saya,” tegasnya.
Selain menolak sebutan tersebut, Ahok juga dengan terang pernah menyinggung soal daging babi yang merupakan makanan haram yang dikonsumsi kaum kafir. Pernah suatu kali, Ahok berkelakar bahwa makan babi itu enak. Bagi Ahok, mengkonsumsi daging babi memang tidak dilarang. Dia juga menyinggung bahwa  mahalnya harga daging sapi dikarenakan konsumsi yang tinggi.
“Coba semua makan babi, naik itu harga babi. Betul kan? Sekarang sapi yang mahal, karena permintaan terlalu banyak, penawaran sedikit,” tandasnya. 
Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here