Jatuh dan Mati untuk Menang berkali-kali

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

Yohanes 12:24 TB

Banyak dari kita tidak mengerti bagaimana jalannya kehidupan, ayat Firman Tuhan diatas adalah perumpamaan yang langsung dari Tuhan Yesus Kristus, sederhana perumpamaan ini namun sangat detail menggambarkan tentang kehidupan.

Perhatikan perumpamaan diatas tentang gandum yang satu biji kemudian mengalami proses yang akhirnya berbuah menjadi ratusan bahkan ribuam bulir gandum.

Apa proses yang dialami oleh biji gandum ini ?

Jatuh dan Mati ! Untuk bisa menghasilkan lebih banyak gandum satu biji gandum pertama harus jatuh ke tanah, proses terpisah dari kehidupan batang gandum, kemudian jatuh ketanah, mati ! Namun setelah 2 proses ini gandum kembali bertumbuh hidup menjadi benih yang menghasilkan banyak gandum terjadi pelipat-gandaan.

Sahabat mungkin kehidupan anda saat ini seberti biji gandum diatas, terlepas dari zona nyaman, anda sedang jatuh tertimbum masalah bahkan sebagian orang ataupun keluarga anda menganggap anda sudah berakhir ! Jangan peduli dengan anggapan orang karena anda dalam proses Tuhan untuk sebuah pelipat gandaan yang besar ! Anda akan mengalami perubahan kehidupan dan berbuah seratus kali lipat bahkan seribu kali lipat.

Jatuh dan mati bukan akhir dari biji gandum diatas demikian juga dengan diri anda, usaha anda mungkin jatuh saat ini, mati tak berkembang tapi ingat sebuah proses pelipat gandaan tidak pernah akan terkadi jika tidak jatuh dan mati lebih dahulu.

Tuhan akan membangkitkan anda dari keterpurukan ! Anda belum berakhir ! Justru anda dalam proses kebangkitan atas usaha, bangkit dari sakit penyakit dan kebangkitan dari berbagai masalah kehidupan. Percayalah ! Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi anda.

“Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,”

Yohanes 11:25 TB

Doa hari ini:

Bapa Sorgawi, terima kasih untuk jawaban yang Engkau berikan padaku hari ini, aku percaya tak ada kematian atau kejatuhan dalam hidupku yang membuat aku hancur, aku percaya aku adalah benih yang jatuh dan mati untuk sebuah pelipat gandaan, aku percaya Engkau sedang membuat aku menjadi hidup kembali untuk hal-hal yang lebih besar lagi. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.