Berusaha atau Bersyukur atas Keselamatan ? - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 26 Juli 2018

Berusaha atau Bersyukur atas Keselamatan ?

Mungkin selama ini kita terus menerus diajarkan untuk mengejar dan berupaya sekuat tenaga agar menjadi selamat, benarkah demikian ? Ataukah keselamatan sudah diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus ? Jika benar keselamatan sudah diberikan dan kita telah mendapatkan secara cuma-cuma tentu ini adalah Kabar Baik dan kita patut bersyukur atas semua itu. 

Terkadang kita menjadi lupa bersyukur karena menghabiskan waktu untuk selalu berupaya secara pribadi dengan usaha untuk selamat. Mari perhatikan ayat-ayat Alkitab berikut ini:


1. Keselamatan bukan usaha atau hasil perbuatan manusia tapi oleh Kasih Karunia / pemberian Allah.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Efesus 2:8-9 TB

2. Kasih Karunia artinya bukan lagi karena perbuatan.
“Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.”
Roma 11:6 TB

3. Diselamatkan bukan karena kita manusia yang memilih untuk selamat tapi TUHAN yang memilih manusia untuk diselamatkan
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Yohanes 15:16a
  1. Karena Kasih Karunia manusia dibenarkan dengan cuma-cuma.
“Tetapi sekarang, TANPA HUKUM TAURAT kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”
Roma 3:21-24 TB

Setelah memahami hal ini sebagian orang akan meresponi dengan cara bersyukur atas keselamatan yang sudah dia terima dan secara spontan semakin mengasihi Tuhan dan diubahkan dalam Kasih Karunia Tuhan.

Mereka yang tidak memahami dan tidak hidup dalam Kasih Karunia kecendrungan berpikir negatif dan menolak dengan berdalil bahwa jika tidak tergantung oleh perbuatan maka “orang berdosa tetap selamat” ini yang salah atas sebuah pemahaman negatif.

Biarlah hidupmu diubahkan oleh Kasih Karunia karena dampak dari pemahaman yang benar atas Kasih Karunia adalah anda diubahkan oleh TUHAN dalam Kasih-Nya yang tulus, anda menjadi pribadi yang mengasihi sesama dan makin mencintai TUHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here