"Dan untuk beberapa waktu saat ini saya telah memimpin dalam kekosongan. Dan saya percaya bahwa hal terbaik untuk saya lakukan adalah menyingkir dari Cross Point dan saya resmi mengundurkan diri sebagai pendeta dari gereja Cross Point," ungkap Wilson.
Di hadapan jemaat, Pete Wilson memohon dukungan doa lebih dari sebelum-sebelumnya.
"Kita telah mengatakan bahwa adalah OK untuk tidak dalam kondisi yang oke, dan saya tidak oke. Saya lelah. Saya hancur, dan saya hanya perlu istirahat. Saya mengasihi kalian; Saya suka visi gereja ini tidak visi gereja ini bukanlah saya," tutur Wilson.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke situs gereja Cross Point, dewan pemimpin (penatua) mengatakan keputusan ini adalah "100 persen" diambil sendiri oleh Pete Wilson.
Cross Point merupakan salah satu gereja yang paling cepat pertumbuhan jemaatnya pada tahun 2013 lalu dan diketahui memiliki lebih dari 7.000 anggota jemaat.
Biar bagaimana pun, para pendeta, pekerja sepenuh waktu di gereja adalah manusia yang memiliki keterbatasan, kelemahan. Membawa mereka dalam doa pribadi kita menolong mereka untuk melalui masa-masa sulit di dalam fase pelayanan yang mereka jalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar