Pendeta senior Katolik, Si Iblis tinggal di Vatikan ?

Pendeta senior Katolik yang dikenal masyarakat dunia sebagai pemimpin tim pengusir setan (exorcist) ternama, Gabriele Amorth tutup usia pada Jumat (16/9) diumur 91 tahun. Amorth jugalah yang menginspirasi pembuatan film pengusiran setan "Exorcist" dan sempat membuat publik dunia terhenyak karena mengatakan bahwa Iblis tinggal di Vatikan.

"Si Iblis tinggal di Vatikan. Dia memenangkan kepercayaan orang-orang. Akibatnya terlihat. Kita memiliki para kardinal yang tidak percaya Kristus, para uskup yang berhubungan dengan roh-roh jahat. Ada kasus-kasus pedofilia," begitu penjelasannya untuk menjawab pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi kepada para pelayan di Vatikan, seperti serangkaian skandal pelecehan seksual.

Posisi Amorth sebagai seorang kepala tim pengusir setan tidaklah main-main. Dirinya langsung berada di bawah otoritas dan kewenangan Paus. Terakhir, pendiri International Association of Exorcist ini mengaku telah melakukan 70 ribu ritual pengusiran setan selama 30 tahun.

Dalam pelayanannya itu, Amorth juga membaca dan melihat fenomena-fenomenan kekinian yang membahayakan, seperti film Harry Potter. Menurutnya, film yang berasal dari novel JK Rowling itu mempromosikan sihir hitam dan membuka pikiran anak-anak terhadap okultisme dan sihir hitam. Atas pernyataannya itu Amorth mendapat kritikan hebat dari para penggemar Potter.

Dibalik pelayanannya yang tergolong menyeramkan itu ternyata Amorth dikenal sebagai seorang pribadi yang hangat dan penuh dengan humor. "Bapa Amorth akan berkata 'Kamu tahu kenapa iblis lari saat dia melihat saya? Karena saya lebih jelek dari dia'," ungkap seorang pria bernama Alberto yang pernah menerima pelayanan dari Amorth.

Sumber : Jawaban.com