Ayat Renungan:
Mzm 119:2-3 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
Baca Selengkapnya: Mazmur 119:1-16
Karena tidak taat terhadap Firman Tuhan, umat harus menjalani penghukuman dan dibuang ke Babel. Di sana mereka menyadari getirnya kehidupan tanpa Firman (ayat Mazm 119:6). Kesadaran itu menuntun pemazmur untuk melihat bahwa kebahagiaan yang sempurna hanya diperoleh dari kehidupan yang taat kepada Firman Tuhan (ayat Mazm 119:1,2)mengapa Firman menjadi sumber kebahagiaan? Sebab Firman dan ketetapan Tuhan merupakan jalan-jalan Allah yang tidak membuat malu siapa pun yang menaatinya (ayat Mazm 119:5), yang membuat hidup seseorang bersih (ayat Mazm 119:9). Karenanya, hukum-hukum dan ketetapan Firman jangan dilihat sebagai daftar ketetapan moral, melainkan dilihat sebagai pernyataan keadilan Allah (ayat Mazm 119:7) yang membawa damai sejahtera (syalom). Kata-kata “hukum-hukum-Mu yang adil,” jika dilihat dari akar bahasa Ibraninya dapat juga berarti “hukum-hukum-Mu yang benar.” Dengan demikian, hukum itu berakar pada keb enara n Allah sebagai fondasi kerajaan Allah yang merupakan sumber kebenaran yang membahagiakan.
Berbagai hukum dan ketetapan Firman dalam Alkitab adalah bentuk-bentuk konkret dari kebenaran Allah yang hakiki yang dari konteks satu ke konteks lain bisa mengambil bentuk berbeda, namun sepenuhnya berakar pada kebenaran hakiki yang kekal dari Allah.
Renungkan: Untuk berpegang pada Firman Tuhan, kesadaran saja tidaklah cukup. Dibutuhkan komitmen untuk tekun dan setia mengerti Firman dan mengenal Tuhan (ayat Mazm 119:8,15,16), komitmen untuk belajar Firman Tuhan dan bersedia menerima ajaran-Nya (ayat Mazm 119:12), komitmen untuk merenungkan (ayat Mazm 119:15), menggemarinya, (ayat Mazm 119:16) lalu kemudian membagikannya.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan renungan ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar