Ayat Renungan :
Mazmur 80:3Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
Baca Selengkapnya: Mazmur 80
Bagaimana Anda menyampaikan doa permohonan Anda kepada Tuhan? Apakah hanya semata-mata mengutarakan pergumulan dan kebutuhan Anda?
Pemazmur bukan hanya memohon pengampunan dan pemulihan Tuhan akan penderitaan umat karena hukuman Tuhan, tetapi doa yang dipanjatkannya ditujukan untuk membangkitkan sentimen kasih Tuhan kepada umat-Nya. Inilah doa yang indah! Doa pemazmur berpusat pada agar Allah memulihkan mereka (ayat Mazm 80:3,7,19) dari keadaan yang jauh dari Tuhan. Pada bagian pertama (ayat Mazm 80:1-3) pemazmur mulai dengan menyapa Allah sebagai gembala Israel (band. Mazm 23:1) yang menggiring Yusuf sebagai domba-Nya. Sebenarnya, Tuhan telah memercayakan tugas menggembalakan umat kepada raja (ayat 2Sam 7). Namun, para raja telah gagal, maka hanya Tuhan saja satu-satunya andalan. Pemazmur menyapa Tuhan sebagai yang hadir dan bertakhta di tengah-tengah umat, secara simbolis bertakhta di tabut perjanjian dan tutup pendamaian di ruang maha kudus, bait Allah (band. Kel 25:21-22). Pemazmur rindu Allah hadir kembali di pusat kehidupan umat-Nya.
Pada bagian kedua (ayat Kel 25:5-8), pemazmur minta Tuhan meredakan amarah-Nya karena para musuh telah mencela mereka. Mereka telah dipermalukan, kiranya Tuhan memulihkan jati diri mereka. Pada bagian ketiga (ayat Kel 25:9-20) pemazmur menyapa Tuhan sebagai petani yang telah berjerih lelah menanam mereka bak pohon anggur di tanah milik-Nya. Namun karena buahnya asam, Tuhan telah membuang mereka bahkan membiarkan orang lain menjarah kebun anggur Tuhan. Maka permohonan pemazmur adalah agar Tuhan kembali peduli pada kebun anggur milik-Nya dan memulihkan milik kepunyaan-Nya. Pemazmur rindu sinar kemuliaan Allah berkenan menerangi mereka lagi (ayat Kel 25:2b, 4, 8, 20).
Adakah doa yang lebih indah daripada doa yang bukan hanya meminta, tetapi yang meraih hati Allah dan yang membangunkan kembali relasi yang rusak oleh dosa?
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan renungan ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar