Doa di Tengah Pergumulan - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 01 Desember 2016

Doa di Tengah Pergumulan


Ayat Renungan:
Mazmur 60:2-4 Engkau telah menggoncangkan bumi dan membelahnya; perbaikilah retak-retaknya, sebab bumi telah goyang. Engkau telah membuat umat-Mu mengalami penderitaan yang berat, Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan. Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panah.

Baca Selengkapnya: Mazmur 60

Ada masa-masa suram dalam kehidupan umat Tuhan, yakni masa ketika Tuhan seolah marah dan meninggalkan mereka. Ini dirasakan ketika Israel kalah berperang melawan orang-orang Aram (ayat  Mazm 60:1). Situasi itu membuat umat meratap karena merasa ditolak Allah (ayat  Mazm 60:1-2). Yang mereka tahu, mereka adalah umat pilihan yang dikasihi Allah. Namun peristiwa yang terjadi membuat mereka terguncang (ayat  Mazm 60:2). Tiang-tiang pemahaman mereka seolah runtuh karena keterkejutan. Bagi umat, kemarahan Tuhan bagai anggur yang membuat mereka pusing (ayat  Mazm 60:3).

Maka dari kedalaman ratapan, umat memohon pemulihan dari Tuhan (ayat  Mazm 60:4-5). Umat masih mengingat bahwa Tuhan yang berkuasa itu adalah Pemilik mereka, yang telah mengalahkan musuh-musuh mereka (ayat  Mazm 60:6-8). Itulah sebabnya, walaupun situasi yang mereka hadapi saat itu bisa menggoyahkan iman, mereka tetap yakin bahwa Tuhan akan memimpin mereka meraih kemenangan (ayat  Mazm 60:9-10). Dan mereka tahu pasti bahwa kemenangan mereka berasal hanya dari Allah. Hanya karena pertolongan Allah belaka maka mereka mampu mengatasi semua situasi itu (ayat  Mazm 60:11-12).

Kesulitan dan krisis yang menghadang kita, seringkali menjadi momok yang menakutkan. Apalagi bila melihat kondisi dan kemampuan kita, kita mungkin akan mengira bahwa krisis itu tidak dapat kita atasi. Kita lupa bahwa Tuhan ada, melihat kita, dan siap mengulurkan tangan untuk menolong kita. Tuhan tidak akan tinggal diam, asalkan kita tidak lupa untuk berpaling pada Dia dan setia berjalan dalam kehendak-Nya.

Namun sebagai orang percaya, kita harus menyadari bahwa situasi apapun yang dihadapi umat, menang atau kalah, semua itu ada dalam kendali Allah. Sebab itu kita harus bergantung pada Allah dalam berbagai situasi. Sebagai umat Allah, kita harus senantiasa bergantung pada kekuatan dan janji penyertaan-Nya. Yakinilah bahwa panji-panji keselamatan Tuhan akan selalu melindungi kita dari ancaman panah-panah api si jahat. Maka janganlah takut, berjalanlah maju dalam iman, dan kalahkanlah si jahat.


Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here