Ayat Renungan:
Matius 1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Baca Selengkapnya: Matius 1:1-17
Herbert Spencer, seorang filsuf Inggris (1820-1903), pada suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa "The wise man must remember that while he is a descendant of the past, he is a parent of the future" (orang bijak menyadari bahwa dia, bukan saja pewaris masa lalu, tetapi juga pembentuk masa depan). Mungkin pertimbangan semacam ini pula yang mendasari penilaian terhadap bibit, bebet, dan bobot seseorang.
Untuk memperlihatkan siapakah Yesus Kristus sebenarnya, Matius memulai injilnya dengan menuliskan silsilah-Nya. Silsilah ini ingin menunjukkan bukti bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan di dalam PL. Dua nama besar dalam sejarah bangsa Yahudi disebut di awal, yaitu Abraham dan Daud. Abraham adalah bapa bangsa Yahudi, yang melalui dia, semua orang di bumi akan mendapat berkat ( Kej 12:3). Daud adalah raja Israel yang sangat terkenal dan disegani.
Silsilah ini melibatkan empat puluh enam nama yang hidup dalam kurun waktu dua ribu tahun (ayat Kej 12:17). Semua adalah nenek moyang Tuhan Yesus, dengan aneka pengalaman, kerohanian, dan kepribadian. Di antara nenek moyang Tuhan Yesus, ada yang menjadi pahlawan iman seperti Abraham, Is-hak, Rut, dan Daud. Namun ada pula yang mempunyai masa lalu kelam seperti Rahab dan Tamar. Sebagian yang lain berasal dari masyarakat kebanyakan: Hezron, Ram, Nahason, dan Akhim. Ada juga yang jahat seperti Manase dan Abia. Fakta tersebut mengingatkan kita bahwa karya Tuhan di dalam sejarah tidaklah dibatasi oleh kegagalan dan dosa-dosa manusia. Dia bekerja bukan hanya di dalam diri orang-orang dengan nama besar, melainkan juga orang-orang biasa.
Sebagaimana Tuhan memakai berbagai macam orang untuk menghadirkan Anak-Nya ke dalam dunia ini, Dia memakai berbagai macam orang pula untuk menggenapkan rencana agung-Nya atas dunia ini. Tuhan juga ingin memakai Anda sebagai perpanjangan tangan-Nya. Siapkan dan relakan diri Anda untuk dipakai sebagai alat kemuliaan-Nya.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar