Ayat Renungan: Mzm 92:8 -9 Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN! Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa, semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan.
Baca Selengkapnya: Mazmur 92
Kekhawatiran apa yang Anda bawa masuk ke 2017? Ekonomi yang tidak menentu? Pekerjaan atau karier yang serba tak pasti? Pesimis terhadap penegakan hukum, pengendalian kejahatan, dan perlindungan orang benar yang seharusnya menjadi tugas aparat negara? Kesehatan di tengah polusi dan kerusakan alam yang menjadi-jadi? Seribu satu kemungkinan negatif bila dibandingkan dengan hal-hal yang positif seolah mencuat dan terlihat menonjol di sela-sela segala yang mengkhawatirkan itu.
Pemazmur tidak merasakan kekhawatiran seperti itu, walaupun dunia yang ia hadapi tidak beda jauh dengan yang kita sedang jalani sekarang. Kejahatan merajalela dan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan seolah berjaya (ayat Mazm 92:7a). Justru pemazmur melihat dari perspektif Allah dan oleh karena itu, ia bisa bersyukur bahkan memuji-muji Tuhan (ayat Mazm 92:1-4). Apa yang pemazmur lihat? Kedaulatan Tuhan yang dinyatakan lewat karya-Nya.
Karya Tuhan tidak dapat diselami oleh orang-orang yang bodoh atau bebal (ayat Mazm 92:5-6). Bebal di sini bukan intelektualnya kurang, tetapi sikap keras kepala, tidak mau diajarkan kebenaran. Orang bebal sok tahu, sehingga menolak mengakui kedaulatan Tuhan atas hidupnya. Berbeda dengan orang bijak. Yaitu orang yang rendah hati, mau diajar Tuhan. Merekalah yang bisa memahami bahwa orang fasik tetap ada di bawah kendali Tuhan. Kefasikan mereka ternyata fana, satu kali kelak akan dihancurkan Tuhan (ayat Mazm 92:7-11). Orang benar justru akan dipelihara Tuhan sehingga bertumbuh dan menghasilkan buah yang memberi kesaksian tentang kebesaran dan keperkasaan Tuhan (ayat Mazm 92:12-15; lih. Mazm 1:3).
Di mana keadilan Tuhan? Dia membalaskan perbuatan orang berdosa setimpal dan memberkati orang benar dengan kelimpahan. Kalau Anda belum bisa melihat hal itu saat ini, bukan berarti Tuhan tidak adil. Mungkin saja Anda sedang terpukau oleh tipu daya dunia yang membanggakan penampilan. Pandanglah Allah dan masuki tahun 2017 ini dengan siap menyaksikan karya-Nya.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Artikel ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar