Baca Selengkapnya: Matius 5:1-16
Dari mana orang dunia tahu siapa yang sesungguhnya menjadi murid Tuhan? Tentu dari cara hidup orang yang meneladani Kristus. Ajaran Tuhan Yesus di pasal-pasal yang sangat terkenal ini ( Mat 5; 6; 7) ditujukan kepada setiap orang yang mengaku murid Kristus. Perikop hari ini mengungkapkan jati diri dan misi Kristen sejati.
Murid Tuhan sejati adalah orang yang tidak bersandar pada kekuatan sendiri melainkan pada Allah sebagai sumbernya. Oleh karena itu ia mengaku diri miskin di hadapan Allah (ayat Mat 5:3), menolak sukacita yang ditawarkan oleh dunia ini (ayat Mat 5:4), serta lapar dan haus akan kebenaran (ayat Mat 5:6). Ia hanya meneladani sikap Sang Guru yang lemah lembut (ayat Mat 5:5), murah hati (ayat Mat 5:7), serta membawa damai (ayat Mat 5:9). Ia memelihara hati yang suci (ayat Mat 5:8), walaupun untuk itu ia harus siap menerima dengan sukacita ketika dianiaya oleh sebab kebenaran (ayat Mat 5:10-12). Karakter murid Tuhan menyatakan kualitas hidupnya.
Murid sejati memberi dirinya dibentuk oleh Tuhan dan bukan oleh dunia ini. Itu sebabnya, bukan hanya karakternya meniru karakter Kristus, secara aktif dan kreatif seorang murid sejati hadir memancarkan terang Sang Guru di dalam dunia yang gelap (ayat Mat 5:14-16). Kualitas karakternya membuat kualitas terang Ilahi memancar melalui dirinya. Dia menghadirkan pengaruh Ilahi dalam perjumpaannya dengan dunia ini, yaitu menggarami dunia dengan kualitas kehidupan Kristen sejati (ayat Mat 5:13).
Andakah murid Tuhan sejati? Bukan berarti sudah sempurna, tetapi sedang diproses oleh Tuhan supaya kualitas kemuliaan Allah boleh memancar keluar dari kehidupan Anda. Mari jujur periksa hidup Anda. Kualitas karakter apa yang perlu Anda asah dan pertajam? Kotoran apa yang perlu dikikis habis agar kemilau Kristus memancar keluar menjadi kesaksian yang indah akan Dia, sehingga karakter tersebut menjadi daya pendobrak yang menghancurkan kejahatan dunia? Jangan lupa sumber semangat, kekuatan, dan hikmat ada pada Kristus.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Artikel ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar