Bacaan Hari ini:
Mazmur 50:15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.”
Mazmur 50:15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.”
Alkitab mengatakan bahwa Tuhan selalu siap membantu Anda. Dia mengajarkan kita berdoa, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.” Itulah doa keselamatan. Anda harus meminta pertolongan Tuhan.
Doa keselamatan biasanya hanya satu kata: “Tolong!” Itu tidak harus berbunyi, "Bapa kami di Sorga yang Maha Kasih…” Tidak. Ketika Anda berdoa mengharapkan keselamatan, lakukan doa “microwave” (doa singkat) contohnya: “Tolong! Tuhan, jagalah hatiku. Aku tidak suka orang ini. Aku tidak suka cara dia memperlakukanku, aku akan menemuinya hari ini. Ya Tuhan! Aku mohon bantulah aku melakukannya! Aku seolah kehilangan Kekristenanku setiap kali aku melihatnya. Semua yang ada di diriku seperti ingin menghantamnya, jadi Tuhan, aku sangat butuh pertolonganmu hari ini!”
Alkitab penuh dengan contoh orang-orang yang berdoa untuk diluputkan dari godaan dan cobaan, seperti Daud, Daniel, Petrus, dan Paulus. Tuhan memberikan bantuan kepada siapa saja yang meminta pertolongan-Nya.
Mengapa saya perlu meminta bantuan Tuhan melalui doa ini? Sebab Tuhan telah menjanjikannya. Mazmur 50:15 mengatakan, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Di sini Tuhan berkata Anda tidak perlu menaikkan doa yang panjang. Anda bisa dengan mudah berseru, "Tolong! Mayday! SOS! Ya Tuhan, aku sekarang tengah berhadapan dengan sesuatu yang tak bisa aku selesaikan dengan kekuatanku sendiri.”
Tuhan peduli dengan situasi Anda. Dia tahu semua yang terjadi dalam hidup Anda. Dia tahu betapa menyebalkannya orang-orang itu. Dia tahu hal-hal yang menggoda Anda. Lihatlah ayat ini: "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4: 15-16).
Perhatikan, dalam ayat ini Ia mengatakan bahwa Yesus mengerti. Mengapa Dia peduli dengan kita? Sebab Dia pernah menghadapi godaan dan cobaan yang sama.
Mungkin Anda berkata, "Tunggu sebentar? Apakah Anda berkata bahwa Yesus diuji untuk tidak marah?” Ya, betul. “Maksud Anda, Yesus diuji untuk tidak mengasihani diri-Nya sendiri?" Ya. Alkitab mengatakan bahwa Ia diberikan godaan dalam segala hal, sama seperti kita, namun Ia berhasil tidak berbuat dosa. Itulah bedanya dengan kita. Dia tidak pernah menyerah. Dia memiliki kebebasan untuk memilih.
Tetapi yang lebih hebatnya lagi adalah fakta bahwa Dia tidak pernah berbuat dosa. Apa artinya? Dia bisa membantu mengatasi semua masalah Anda. Sebab itulah Alkitab berkata, “Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia.” Datanglah pada-Nya dan katakan "Mayday! SOS! Aku butuh bantuan-Mu.” Tuhan tidak kesal pada Anda ketika Anda tergoda. Dia tidak akan memarahi Anda saat Anda tergoda. Sebaliknya, kata-Nya, "Aku di sini untuk membantu."
Renungkan hal ini:
Perubahan apa yang akan terjadi dalam doa Anda, ketika Anda mengerti bahwa Tuhan ingin membantu Anda dengan segala godaan yang datang kepada Anda?
Pikirkanlah saat ketika Anda berdoa unutk meminta keselamatan. Bagaimana Tuhan menanggapinya?
Doa keselamatan biasanya hanya satu kata: “Tolong!” Itu tidak harus berbunyi, "Bapa kami di Sorga yang Maha Kasih…” Tidak. Ketika Anda berdoa mengharapkan keselamatan, lakukan doa “microwave” (doa singkat) contohnya: “Tolong! Tuhan, jagalah hatiku. Aku tidak suka orang ini. Aku tidak suka cara dia memperlakukanku, aku akan menemuinya hari ini. Ya Tuhan! Aku mohon bantulah aku melakukannya! Aku seolah kehilangan Kekristenanku setiap kali aku melihatnya. Semua yang ada di diriku seperti ingin menghantamnya, jadi Tuhan, aku sangat butuh pertolonganmu hari ini!”
Alkitab penuh dengan contoh orang-orang yang berdoa untuk diluputkan dari godaan dan cobaan, seperti Daud, Daniel, Petrus, dan Paulus. Tuhan memberikan bantuan kepada siapa saja yang meminta pertolongan-Nya.
Mengapa saya perlu meminta bantuan Tuhan melalui doa ini? Sebab Tuhan telah menjanjikannya. Mazmur 50:15 mengatakan, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Di sini Tuhan berkata Anda tidak perlu menaikkan doa yang panjang. Anda bisa dengan mudah berseru, "Tolong! Mayday! SOS! Ya Tuhan, aku sekarang tengah berhadapan dengan sesuatu yang tak bisa aku selesaikan dengan kekuatanku sendiri.”
Tuhan peduli dengan situasi Anda. Dia tahu semua yang terjadi dalam hidup Anda. Dia tahu betapa menyebalkannya orang-orang itu. Dia tahu hal-hal yang menggoda Anda. Lihatlah ayat ini: "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4: 15-16).
Perhatikan, dalam ayat ini Ia mengatakan bahwa Yesus mengerti. Mengapa Dia peduli dengan kita? Sebab Dia pernah menghadapi godaan dan cobaan yang sama.
Mungkin Anda berkata, "Tunggu sebentar? Apakah Anda berkata bahwa Yesus diuji untuk tidak marah?” Ya, betul. “Maksud Anda, Yesus diuji untuk tidak mengasihani diri-Nya sendiri?" Ya. Alkitab mengatakan bahwa Ia diberikan godaan dalam segala hal, sama seperti kita, namun Ia berhasil tidak berbuat dosa. Itulah bedanya dengan kita. Dia tidak pernah menyerah. Dia memiliki kebebasan untuk memilih.
Tetapi yang lebih hebatnya lagi adalah fakta bahwa Dia tidak pernah berbuat dosa. Apa artinya? Dia bisa membantu mengatasi semua masalah Anda. Sebab itulah Alkitab berkata, “Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia.” Datanglah pada-Nya dan katakan "Mayday! SOS! Aku butuh bantuan-Mu.” Tuhan tidak kesal pada Anda ketika Anda tergoda. Dia tidak akan memarahi Anda saat Anda tergoda. Sebaliknya, kata-Nya, "Aku di sini untuk membantu."
Renungkan hal ini:
Perubahan apa yang akan terjadi dalam doa Anda, ketika Anda mengerti bahwa Tuhan ingin membantu Anda dengan segala godaan yang datang kepada Anda?
Pikirkanlah saat ketika Anda berdoa unutk meminta keselamatan. Bagaimana Tuhan menanggapinya?
Bacaan Alkitab Setahun : 1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27 |
Berserulah pada Tuhan ! Ini adalah tindakan spontan yang paling menentukan hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar