Pesan Ahok Pilpres 2019: Kasihilah musuhmu - Jurnal Kristen

Breaking

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 10 Agustus 2018

Pesan Ahok Pilpres 2019: Kasihilah musuhmu

“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.”
Lukas 6:27-28 TB

Kembali perhatian rakyat Indonesia terfokus pada pencalonan President dan Wakil President, saat bersamaan ketika President Joko Widodo menetapkan pilihan Calon Wakil President pada Ma’ruf Amin (Ketua MUI) ulama yang menetapkan fatwa haram dan saksi memberatkan dalam kasus pelecehan agama yang jelas direkayasa untuk menjadi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) Gubernur DKI saat itu.


Serentak rakyat Indonesia ingin mengetahui apakah sikap Ahok berubah untuk mendukung Jokowi ? Sebelumnya pada tanggal 24 Juli 2018 Ahok dengan tegas dan jelas menuliskan lewat secarik kertas menghimbau pada pendukung setianya untuk tetap mendukung Jokowi hingga 2 periode.

Kali ini Ahok tidak memberi ketegasan tetap mendukung Jokowi 2 periode tapi membuat penegasan sekaligus menunjukan sikap rohani dari seorang minoritas yang terzolimi yaitu dengan pesan lewat kutipan ayat Alkitab melalui adik sekaligus pengacaranya pada 10 Agustus 2018. Lukas 6:27-28:

“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.”


Disini Ahok benar-benar menunjukan sikap sekaligus mendidik para pendukung setianya (Ahokers) untuk terlepas dari dendam dan tidak mengedepankan emosi, meski bukan pesan tegas bahwa Ahok akan tetap mendukung Jokowi dan pasangannya tapi jelas terlihat Ahok tidak memiliki dendam pada orang yang terlibat pada usaha penjarakan Ahok.

Sahabat, kita memang adalah kelompok minoritas di negara tercinta Indonesia ini tapi bukan berarti kita tidak punya andil dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, Alkitab menuliskan : “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!”
Filipi 4:5 TB


Diakui atau tidak diakui, diberi penghargaan atau tidak mari kita lakukan kebaikan dan biarlah kebaikan kita dirasakan semua orang, sebagai sikap iman dan bukti apa yang Ahok sudah lakukan hal yang sama kita lakukan dan saling mencontohi.

Berdoa untuk bangsa dan negara kita dan biarlah kehendak Tuhan terjadi, anda tidak perlu memaksakan diri dalam berpolitik aktif ataupun pasif jika bukan bakat dan dunia anda tapi kita semua bisa membangun bangsa dengan tetap saling menghargai dan menghormati serta terus mengandalkan Tuhan. Tuhan Yesus Kristus memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here