Mazmur 126:5 TB
Orang baik akan tetap baik meski dalam kesulitan, banyak dari kita sering mendengar ucapan dan janji-janji untuk melakukan sesuatu dengan alasan, saya akan setia melayani jika saya sudah jadi..., saya akan membantu pelayanan jika saya sudah naik gaji, saya akan punya banyak waktu jika saja jabatan saya lebih tinggi. Ada juga yang berkata saya sih bukannya ngak mau bantu tapi saya baru saja....dan banyak sekali alasan-alasan untuk tidak membantu atau berbuat baik.
Sebaliknya orang baik akan selalu punya alasan untuk tetap menabur kebaikan meski tidak diakui, tidak dianggap, di sepelehkan bahkan mungkin di caci-maki saat niat baiknya dianggap tidak memuaskan. Orang baik kadang menderitan karena kehendak Tuhan.
Sahabat, Mazmur 126:5 menggambarkan dengan jelas sekaligus memotivasi kitas semua agar sesulit apapun meski menyakiti kita atau merugikan diri kita tetaplah menabur, mungkin anda juga saat ini lagi menabur dengan mencucurkan air mata percayalah apa yang anda lakukan dalam kebaikan, membantu sesama saudara dan peduli dengan orang lain semua tidak menjadi sia-sia, semua yang anda lepaskan lewat taburan telah berubah menjadi benih yang hidup agar di kemudian hari anda bersorak sukacita menuai kebaikan hari ini.
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
Galatia 6:9
Kita jangan lemah, jangan merasa sudah cukup saya berbuat baik, dalam masa-masa menunggu di ruang tunggu Tuhan kita harus tetap berbuat baik, benih dari tanaman apapun setelah di tabur tidak secara otomatis menjadi tinggi dan langsung berbuah tapi mengalami sebuah proses pertumbuhan, demikan dengan kebaikan yang kita tabur semua membutuhkan proses untuk berbuah, kunci disini jangan berhenti, jangan jemu-jemu untuk berbuat baik, tetap kuat meski dianggap hina apa yang kita lakukan.
Tugas kita hanya menabur soal bertumbuh dan berbuah Tuhanlah yang tau sesuai waktu Tuhan, Yesus Kristus Tuhan kita memberi perumpaan tentang Kerajaan Allah;
“Lalu kata Yesus: “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.””
Markus 4:26-29 TB
Sahabat tetaplah menabur kebaikan, jangan peduli apa kata orang tapi saat waktunya tiba dan sudah matang maka anda akan menuai dengan sorak-sorai. Percayalah !
Baca : Tanggung jawab dan Integritas dalam pekerjaan
Baca : Tanggung jawab dan Integritas dalam pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar